Senin, 27 September 2010

Chapter 1. Dragon Slayer

Dahulu kala ada seorang kesatria yg bernama Neltharion. Dia sangat terkenal di desanya dan juga dia sangat kaya raya. Pekerjaanya adalah memburu naga yg sering mengganggu penduduk di desanya. Dia juga sangat disukai oleh gadis – gadis muda yg ada di desanya, tapi sayang dia tidak tertarik pada satu orang gadis pun.
Suatu hari dia mendengar kabar bahwa ada seekor naga yg tinggal di sebuah gua yg berada di tengah hutan. Dia pun tertarik untuk memburu naga tersebut dan memulai perjalanannya menuju gua tersebut. Ditengah perjalanan dia dicegat oleh sekelompok kobold.

“hei manusia apa yg kau lakukan di wilayah kami ?”

“huh, itu bukan urusanmu kobold jelek”

Mendengar ejekan dari Neltharion membuat para kobold itu marah dan menyerang Neltharion. Dengan cepat Neltharion menggeluarkan pedangnya yg dia beri nama Crystalyst.

Zrrriiinggg
Craaaatttttt

Para kobold itu langsung tumbang setelah Neltharion menebas mereka.

“huh, mengganggu saja”kata Neltharion sambil menyarungkan pedangnya

Lalu dia melanjutkan perjalanannya. Tak terasa dia sudah berjalan cukup lama, akhirnya dia sampai di depan mulut gua.

“hmm, jadi disini tempatnya. Sebaiknya aku berhati – hati agar tidak ketahuan” kata Neltharion sambil mempersiapkan senjatanya.

Begitu dia masuk dia melihat seekor naga yg cukup menarik. Matanya berwarna biru sapphire, kulitnya berwarna merah menyala bagaikan batu rubi. Neltharion sendiri begitu takjub melihat naga itu.

“astaga cantik sekali naga ini, tapi sayang aku harus membunuhnya” kata Neltharion sambil mengambil ancang – ancang untuk menusuk jantungnya.

Tiba –tiba naga itu bangun dan menyebur Neltharion dengan nafas apinya. Dengan sigap dia menahannya dengan perisainya dan berusaha untuk mengelak dari serangan itu. Pertempuran antara Neltharion dengan sang naga cukup sengit. Dia akhirnya menggiring sang naga itu hingga keluar dari gua. Dengan tempat yg cukup luas dia memiliki kesempatan untuk menyerang sang naga.

“kena kau !!!”

Crrrraaaattttt

Darah pun keluar dari salah satu kaki depannya dan membuatnya tumbang seketika. Dengan tertatih – tatih naga itu berusaha bangkit, tapi Neltharion sudah ada di depannya dan bersiap untuk menghabisinya.

“sekarang, MATILAH KAU !!!”

Ketika Neltharion mengangkat pedangnya ke atas, tiba – tiba terlihatlah bulan purnama yg sangat terang dan menyinari seluruh hutan. Lalu naga tersebut berubah menjadi seorang gadis yg sangat cantik. Dia memiliki mata biru shapire, rambut pirang yg panjangnya hingga selutut, dan mengenakan pakaian layaknya seorang Elf yg berwarna merah rubi. Neltharion sangat terkejut melihat kejadian tersebut dan dia melihat gadis itu kesakitan karena bahunya terluka akibat sabetan pedang Neltharion.

“apa yg terjadi ?, dan siapa kau ?”

Dengan tatapan marah dia berlari menuju gua sambil menahan rasa sakitnya.

“hei tunggu !!!”

Neltharion mengejar gadis tersebut dan akhrinya dia berhasil menangkap gadis tersebut.

“lepaskan aku !!!” teriak gadis itu

“aku tidak akan melepaskanmu jika kau tidak menyebutkan namamu !”ancam Neltharion.

“lepaskan aku !, argh !!!”erang gadis itu

Neltharion langsung melepaskan gadis itu dan mengeluarkan sebuah salep penyembuh, Lalu dia mengobati gadis itu.

“hiks,...”

“nah sekarang kau sudahku obati, jadi katakan siapa namamu” pinta Neltharion.

“namaku Alexzastra” jawab gadis itu

“Alexzastra, nama yg cantik”kata Neltharion

Wajah gadis tersebut langsung berubah menjadi merah begitu mendengar pujian dari Neltharion.

“hmm, aku punya satu pertanyaan”

“apa ?”

“kenapa kau bisa berubah menjadi seekor naga ?”tanya Neltharion

“itu karena aku adalah seorang Half-Dragonic”jawab Alexzastra

“half-Dragonic ?, bangsa apa itu ?”tanya Neltharion lagi

“itu adalah bangsa setengah naga setengah Elf”jawab Alexzastra

“lalu mengapa kau tinggal di hutan disinikan berbahaya ?”

“hutan adalah rumahku jadi tidak masalah jika aku tinggal disini”

“hah, aku rasa hari ini, aku pulang dengan tangan kosong”

“hm, kenapa ?” tanya Alexzastra

“karena buruanku sudah berubah jadi gadis cantik, jadi aku tidak tega untuk membunuhnya”kata Neltharion

Wajah Alexzastra kembali menjadi memerah dan kini dia sangat malu, sementara Neltharion kebingungan melihat tingkah lakunya. Tiba – tiba langit berubah menjadi mendung dan mulai turun hujan.

“ah sial, sudah gak dapat buruan, sekarang malah turun hujan”keluh Neltharion

“hei cepat masuk ke guaku !!!”teriak Alexzastra

Mereka berdua masuk ke dalam gua dan menunggu hingga hujan berhenti. Namun hujan tak kunjung berhenti dan malam itu pun keadaan menjadi sangat dingin. Alexzastra membuat api unggun dengan sihirnya sedangkan Neltharion terlihat sibuk berpikir.

“hei, sedang memikirkan apa kau ?”

“huh , jangan panggil aku hei,hei terus. Aku ini punya nama”bentak Neltharion.

“tapi aku gak tau siapa namamu, jadi bole dong”balas Alexzastra

“hah, sudahlah. Aku sedang tidak ingin berdebat”

“terserah”

Keadaan hening menyelimuti mereka hingga terdengar suara.

Krrryuuuuuk

“........”
“kalau kau lapar aku masih punya persediaan makanan. Tunggu sebentar”kata Alexzastra yg pergi ke bagian dalam gua

Beberapa saat kemudian Alexzastra kembali sambil membawa beberapa ekor ikan.

“dari mana kau mendapatkanya ?”tanya Neltharion

“di bagian dalam gua ini ada sungai yg mengalir dari gunung dan terkadang beberapa ikan juga ikut terseret kemari, jadi mereka berkembang biak disini”jelas Alexzastra sambil memanggang ikan – ikan tersebut.

Setelah ikan tersebut matang Alexzastra dan Neltharion menikmatinya dengan lahap. Neltharion sendiri merasa kagum dengan Alexzastra. Meski dia tinggal sendiri, dia tidak pernah merasa sendirian. Berbeda dengan Neltharion meski dia terkenal tapi dia sering merasa kesepian. Karena ditatapi terus oleh Neltharion, Alexzastra merasa bingung dengan dia.

“hei, kenapa memendangiku terus ?”

“ha, ah tidak ada apa – apa”jawab Neltharion gelagapan

“yang benar ?”goda Alexzastra.

“hah sudah aku mau tidur”kata Neltharion sambil membalikan badannya.

“kalau begitu aku juga mau tidur, awas kalau macam – macam !!!” kata Alexzastra sambil mengancam Neltharion. Namun itu tak didengar oleh Neltharion karena dia sudah tidur.

Keesokan harinya Neltharion pulang ke desanya setelah berpamitan dengan Alexzastra. Lalu dia membangun sebuah rumah di pinggir hutan dan setiap hari dia selalu mengirimkan makanan dan air ke tempat Alexzastra. Lama – kelamaan cinta mulai tumbuh diantara Neltharion dan Alexzastra. Dan akhirnya Neltharion berhenti menjadi Dragon Slayer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar